Pantau Kedatangan PMI di Shalter Sanggar Krida Pramuka, Danramil Jiwan Ingatkan Prokes

Madiun – koranprogresif.co.id – Tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Madiun yang dikarantina di Asrama Haji Surabaya bisa bernafas lega. Pasalnya, hasil swab mereka selama menjalani karantina tiga hari, dinyatakan negatif covid-19. Namun demikian sebelum Pekerja migran tersebut diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing harus menjalani karantina lagi di Sanggar Krida Pramuka Kabupaten Madiun.

“Tidak jadi masalah, memang prosedurnya seperti itu, kami akan menjalani karantina dan tes swab lagi di madiun,” kata Joko Kuswanto, seorang PMI yang selama ini bekerja di Brunai Darusalam, Kamis (3/3/2022).

Menurut Pria yang beralamatkan di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan Madiun, setelah dinyatakan negatif, dirinya dan enam temannya sesama PMI tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama berada di tempat karantina.

Terpisah Danramil 0803/04 Jiwan, Kapten Inf Misto memantau langsung kedatangan PMI di Sanggar Krida Pramuka.

Dirinya mengatakan, setidaknya hari ini para PMI yang selesai menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya akan tiba di Madiun.

Selanjutnya mereka didata kemudian dilakukan swab test ulang oleh petugas kesehatan di shalter.

“Jadi para PMI akan menjalani swab test ulang dan karantina di Sanggar Krida Pramuka selama 3 hari kedepan, sehingga kami minta prokes tetap dipatuhi,” ujar Danramil.

Bahkan, setiba di rumah, mereka juga tidak boleh langsung ke luar untuk beraktifitas. Melainkan harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama beberapa hari. (Red).

Berita Lainnya