Sukabumi – koranprogresif.co.id – Festival pencak silat tersebut merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh pecinta pencak silat yang ada Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sukabumi untuk menampilkan kemampuan, selain sebagai momentum untuk mengekspos kemampuan adik-adik pesilat, masyarakat juga ikut meramaikan event ini dengan antusias sekali. Oleh karena itu, kita semua harus bangga dengan seni budaya pencak silat ini yang sudah di akui oleh dunia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri saat membuka festival pencak silat seni tradisi terbuka Forum Seni Budaya Raga Mulia Cup I 2014, di Nipah Valley, Desa Kalaparea, Kec. Nagrak, Jum’at (1/3/2024).
Kegiatan tersebut diawali dengan penampilan seni pencak silat dari para peserta dan pemukulan gendang oleh Wakil Bupati H. Iyos Somantri.
“Event ini sebagai merupakan wujud kepedulian Padepokan Sangsaka Buana dan forum seni Budaya Raga Mulia Sukabumi yang bersinergi dengan IPSI Kabupaten Sukabumi dan steak holder lainnya,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kata Wabup, mempunyai program membumikan pencak silat melalui lembaga pendidikan dan lainnya
Menurut H. Iyos, seni budaya pencak silat yang merupakan warisan dari para leluhur kita yang harus di jungjung tinggi. “Alhamdulillah di Kabupaten Sukabumi sudah terprogram melalui bidang pendidikan sebagai muatan lokal,” jelasnya.
H. Iyos berharap, semoga seni budaya pencak silat ini terus membumi di Jawa Barat khususnya di kabupaten sukabumi, pungkasnya. (EK)
