Viral Pemuda NTT Menulis Surat Terbuka Untuk Walikota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur

Nusantara, Sosbud146 views

Surabaya – koranprogresif.co.id – Maksimus Lewogete adalah salah satu warga NTT yang ada di Jawa Timur dan berdomisili di Surabaya. Dia adalah seorang mahasiswa dari salah satu kampus yang ada di Surabaya, aktivitas kesehariannya sebagai seorang jurnalis atau wartawan di salah satu media online.

Ia pun pernah melayangkan surat terbuka untuk Walikota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur untuk menerima program vaksinasi covid-19 dan pada akhirnya terlaksana di kantor Binaloka Jawa Timur pada agustus lalu.

“Sebagai anak bangsa kita wajib memberikan kontribusi dan membantu saudara-saudari kita agar program pemerintah terkait vaksinasi cepat terealisasi dan masyarakat kembali beraktivitas seperti sebelumnya,” ungkap Maksimus, Rabu (13/10/2021) kemarin.

Dan berikut isi surat yang di tulis oleh Maksimus Lewogete:

Kepada Yang Terhormat
Walikota Surabaya & Gubernur Jawa Timur
Di

Tempat

Salam sejaterah semoga beliau berdua selalu dalam lindungan Tuhan, untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin yang dipercayakan oleh Negara dan Rakyat.

Tujuan dari saya menulis surat terbuka ini adalah ingin Bapak Walikota dan Ibu Gubernur mengetahui bahwa saya juga terlibat sebagai relawan covid-19 dan bergerak secara independen, dimana saya pernah melayangkan surat terbuka untuk program vaksinasi khususnya warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jawa Timur yang ada di Surabaya. Berkat surat terbuka saya itu akhirnya program vaksinasi terlaksana tepatnya di kantor Binaloka Gubernur Jawa Timur pada 06 Agustus 2021, dan saya hadir waktu itu sebagai koordinator mewakili teman-teman dari NTT sebagai penanggungjawab dari pada vaksinasi.

Pada kesempatan itu saya sebagai pribadi merasa bangga dan bahagai serta terharu, sebab sekian lama tahun saya akhirnya bisa mendampingi Ibu Gubernur Jawa Timur untuk memantau suadara-saudari dari NTT yang menerima vaksin saat itu , dan ini menjadi catatan kehidupan sejarah saya sebagai anak bangsa.

Bapak Walikota Surabaya dan Ibu Gubernur Jawa Timur yang saya cintai, izinkan saya ingin menyampaikan sepatah dua kata untuk sekedar menjadi bahan pertimbangan , kalau memang itu penting bagi Bapak dan Ibu.

Pada umumnya kita tahu semua golongan masyarakat tidak terlepas juga dari kaum borjuis mengalami dampak ekonomi dari pada covid-19 yang membuat inflasi ekonomi turun drastis semenjak hadirnya virus ini.

Saya pribadi ikut sangat merasakan dampak dari virus ini, tapi dengan niat dan tujuan baik saya demi mencegah dan membendung virus covid-19, saya bergerak secara pribadi mencari dan mendata, saudara-saudari dari NTT yang belum tervaksin karena kendala surat domisili, puji Tuhan akhirnya terealiasai menerima vaksin di gedung Binaloka Jawa Timur beberapa bulan lalu, sebab tuntutan pemerintah semua masyarakat wajib divaksin tanpa kecuali.

Bapak Walikota Surabaya dan Ibu Gubernur Jawa Timur yang saya hormati, perkenalkan nama dan identias saya:

– Nama: Maksimus Lewogete,
– TT/L: Rs Witihama (14-08-1994),
– Asal: Pulau Adonara, Flores NTT,
– Agama: Katolik,
– Pekerjaan: Pelajar/Mahasiswa,
– Alamat Domisili: Jalan Ngiden ll No 54, Kelurahan Nginden Jangkungan Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Tujuan dari isi surat terbuka saya ini adalah:

1. Saya sebagai pribadi meminta Bapak Walikota Surabaya dan Ibu Gubernur Jawa Timur memberikan ruang dan waktu untuk saya, dalam bertemu tatap muka dengan sistem protokol kesehatan, dan tujuan menyampaikan segala aspirasi saya untuk menjadi catatan yang mungkin harus dipertimbangkan.

2. Saya meminta kesediaan Bapak Walikota dan Ibu Gubernur Jawa Timur agar membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat yang terdampak covid-19, agar pertumbuhan ekonomi bisa kembali pulih .

3. Pemerintah harus menjamin dan memberikan program beasiswa kepada mahasiswa yang terdampak covid-19, agar mereka bisa melanjutkan studi perkuliahan.

4. Mempermudah segala urusan perkantoran agar masyarakat tidak dipersulit karena fakta dilapangan masih banyak anomalisme oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab

Demikian Isi surat terbuka saya, dan perlu diketahui surat yang saya layangkan ini adalah murni lahir dari pribadi tanpa ada unsur keterpaksaan dari pihak manapun, dan atau mencari popularitas dimata publik hanya untuk kepentingan.

Harapan saya semoga surat yang saya tulis ini dapat dibaca oleh Bapak Walikota Surabaya, Eri Chayadi dan Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifa Indar Parawansa, dan bermanfaat untuk sebuah perubahan.

Atas keikhlasan hati Bapak dan Ibu semoga surat ini bermanfaat.

Surabaya, 13 Oktober 2021

Hormat Saya,

 

(Maksimus Lewogete).

Berita Lainnya