Sukabumi – koranprogresif.co.id – Bulan bakti gotong-royong ini sebagai momentum untuk mengingatkan kembali arti pentingnya bergotong-royong terutama bagi generasi penerus, sehingga nilai nilai positifnya bisa difahami dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, semangat gotong-royong harus di ajarkan dan di tanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan pendidikan untuk di budayakan kembali agar lestari melalui praktek sosial yang nyata.
Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Sukabumi saat membuka acara Diseminasi Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (DBBGRM) berbasis Indek Desa Membangun (IDM) bagi para Camat dan perwakilan Kades di Kabupaten Sukabumi,yang dilaksanakan di Aula BKPSDM, Jum’at (14/10/2022).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh DPMD dengan tujuan untuk menyebar luaskan makna dan manfaat bulan bakti gotong-royong sekaligus meningkatkan peringkat IDM Kabupaten Sukabumi.
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan, apresiasi kepada DPMD karena melaksanakan diseminasi nilai nilai kegotong-royongan sebagai asset sosial yang harus dijaga dan ditumbuh kembangkan di masyarakat, selain itu berupaya menjadikan Kabupaten Sukabumi meningkat peringkatnya dalam index desa membangun, sekarang posisi kita di Provinsi Jabar ranking ke-15 sedangkan di tingkat Nasional ke-110. “Oleh karena itu, kita berkeinginan Kabupaten Sukabumi masuk di 10 besar tingkat provinsi,” harapnya.
Menurut Sekda, dengan diseminasi ini semua bisa merumuskan bersama langkah langkah efektif untuk mengimplementasikan budaya gotong-royong yang berorientasi pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa, dan hal itu tentu perlu sinergi dan kolaborasi. “Oleh karena itu, kita harapkan terbangunnya kolaborasi yang optimal antar perangkat daerah dalam mewujudkan IDM,” pungkasnya. (EK).