Anggota Dewan Gerindra, Kritisi Keberadaan PKL di Alun-alun

Nusantara145 views

Demak – koranprogresif.co.id – Keberadaan PKL liar di sekitar alun-alun Demak dan Masjid Agung, sangat meresahkan, mengganggu bahu jalan dan merugikan PKL yang resmi.

Selain merusak pemandangan, juga membuat kotor Alun-alun Demak.

H. Muntohar, Anggota DPRD Demak Gerindra mengkritisi Pemda khususnya Satpol PP. Menurutnya, di sekitar alun-alun harusnya perlu di jaga dengan baik terkait PKL liar, karena itu Ikon-nya Kabupaten Demak. Kalau PKL di umbar atau di biarkan, karena diduga dengan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dan menerima uang rokok, akan membuat rugi PKL yang resmi dan Ikon-nya Kabupaten Demak itu ada di Alun-alun dan Masjid Agung Demak, jadi pandangannya jangan kumuh dan semrawut, ujar Pengusaha Hiburan ini melalui pesan whatshap, Kamis (4/4).

“Pihaknya meminta Satpol PP harus tegas dalam menertibkan PKL liar, namun dalam melalukan penertiban sebelumnya harus ada sosialisasi dan ruang pemindahan,” tandas loyalis Capres Prabowo ini.

Sementara pihak Satpol PP bersama pihak terkait sudah melakukan penertiban dan pembersihkan di sekitar Alun-alun dan Masjid Agung Demak. Bahkan kami amankan permainan sepeda listrik dll.

Hal tersebut diungkapkan Agus Sukiyo, Kasatpol PP Demak melalui pesan whatshap, Kamis (4/4).

Ditambahkannya, untuk PKL di luar yang sudah disepakati, kita amankan juga barangnya. Untuk kemudian kepada para PKL membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi. Dalam penertiban, mengedepankan sisi humanis dengan memberikan pilihan kepada para PKL, khususnya warga Demak untuk menggunakan tempat jualan di Pujasera atau di sekitar Kauman, ujar Agus Sukiyo.

“Kita akan melakukan eksekusi hingga tuntas, sambil memberikan ruang yang tepat untuk PKL berjualan dan menertibkan dugaan pungli, yang melibatkan OPD terkait, sehingga tuntasnya tidak setengah-setengah dan tuntas-tas. Ibu Bupati, Pak Sekda juga menekankan begitu,” pungkas, pria asal Kota Wali Demak ini. (Red).

Berita Lainnya