Wamendag Dorong Pengusaha Cirebon Manfaatkan Perjanjian IE-CEPA

Nusantara, Sosbud567 views

Cirebon – koranprogresif.co.id – Perjanjian dagang antara Indonesia dengan Eropa dalam Comprehenshive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) membawa manfaat yang sangat besar bagi pengusaha khusunya di Cirebon.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, usai melakukan sosialisasi hasil-hasil perundingan Indonesia-European Free Trade Association (EFTA) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) kepada para pengusaha di Cirebon, Kamis (16/9/21).

“Kami (Kemendag- Red) mendorong pengusaha di Cirebon dan sekitarnya memanfaatkan momentum emas perjanjian dagang. Salah satunya keuntungannya yakni tidak adanya biaya ekspor ke negara EFTA seperti Liechtenstein, Norwegia, Islandia, dan Swiss atau nol,” terang Jerry.

Dijelaskan Jerry, manfaat lainnya dari perjanjian tersebut ialah IE-CEPA soal pos tarif, tarif bea masuk ke negara-negara EFTA seperti Liechtenstein, Norwegia, Islandia, dan Swiss, kurang lebih hampir mencapai 8.000 produk barang-barang dari kita ekspor ke sana itu tarifnya nol.

Disamping itu, lanjut Jerry, ini sebagai pintu masuk untuk meningkatkan akses pasar perdagangan barang, jasa, dan investasi Indonesia. Karena, EFTA memiliki jaringan kerja sama FTA/CEPA yang paling luas di dunia termasuk dengan Uni Eropa.

“Tentu hal itu merupakan kemudahan dan efisiensi dari segi pembiayaan serta kelebihan yang didapat untuk para pengusaha di Indonesia pada umunya dan Cirebon,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi VI Ir. H. Herman Khaeron mengatakan, diharapkan pengaplikasian IE-CEPA dan didukung dengan UU Cipta Kerja dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

“Ini untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19,” kata Kang Hero.

Disamping itu, sambungnya, perjanjian ini juga meningkatkan profil produk CPO Indonesia secara global. Di mana referendum Swiss dengan isu sustainability CPO (51,6 persen menyetujui IE-CEPA) dan mengkonfirmasi keberterimaan CPO Indonesia yang berkelanjutan.  (Red)

 

Berita Lainnya