Jakarta- koranorogresif.co.id – Badan Narkotika Nasional memiliki strategi dan upaya dalam pengembangan ekonomi khususnya di Kawasan Rawan Narkoba.
Demikian ungkap Sefi Donayanti, Kasubdit Masyarakat Perkotaan Dit Pemberdayaan Alternatif / Analisa Pengelolaan APBN Ahli Madya Deputi Bidang Dayamas BNN Republik Indonesia, Rabu (1/9) di Jakarta.
Saat ditanya tantangan kedepan, Dia mengatakan, harus ada sinergi antara Pemerintah dan masyarakat. “Harus pro aktif masyarakat agar Program yang dilakukan bisa berjalan,” ujarnya.
Strategi yang dilaksanakan hari ini untuk pengembangan ekonomi di wilayah rawan narkoba melalui pelatihan membuat sabun dan deterjen. “Pembinaan akan terus dilakukan dari mulai pembuatan bahkan pemasarannya,” urainya.
Hasil produksi tersebut pemasarannya dari hotel ke hotel yang menjadi pangsa bahkan ke pihak lain. “Jadi kita tidak perlu khawatir untuk hasil produk karena sudah ada pangsa pasar, ” tandasnya.
Sementara itu, para peserta mengikuti pelatihan pembuatan sabun dibagi 3 kelompok yang didampingi oleh para Fasilitator, Lurah, Sekel, Bimmas, Bhabinsa, Kasatpol PP hadir diacara tersebut. (RUL).
