Palangka Raya – koranprogresif.co.id – Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia resmi akan berpindah dari DKI Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur. Hal tentunya membuat seluruh pihak khususnya Perguruan Tinggi yang berada di Kalimantan harus mempersiapkan diri dalam berbagai hal. Guna menyongsong IKN tersebut, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) sepakat menjalin kerjasama.
Kerjasama ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Kampus UMKT, Jalan Juanda, Kota Samarinda pada Senin (7/2).
MoU ini ditandatangani langsung kedua Rektor yaitu Dr. Sonedi, M.Pd. (Rektor UMPR) dan Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si. (Rektor UMKT).
Kegiatan penandatanganan MoU ini dilakukan saat Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd melakukan kunjungan kerja selama 3 hari (6-8 Februari 2022) di Provinsi Kalimantan Timur tepatnya di Kota Samarinda dan Calon Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Oleh karena kegiatan penandatanganan MoU dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Konsorsium Inovasi untuk Negeri maka kegiatan yang penuh kekeluargaan ini juga dihadiri oleh Seluruh Rektor PTMA se-Indonesia.
Dari UMPR hadir Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd didampingi oleh Bagian Humas dan Protokoler, Ardiyansyah Purnama, M.Si.
Rektor UMKT, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si saat ditemui menyampaikan bahwa, UMKT sangat menyambut baik adanya kerjasama ini. “Kerjasama yang dilakukan ini merupakan salah satu langkah konkret bagi UMKT untuk penguatan kedua institusi terlebih dalam menyongsong hadirnya Ibu Kota Negara baru di tanah Kalimantan,” ungkap Rektor UMKT, Senin (7/2).
Lebih lanjut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini mengatakan bahwa, UMKT memiliki hubungan yang erat dengan UMPR yang mana telah banyak memberikan kemanfaatan untuk dunia pendidikan bahkan di seluruh Indonesia khususnya di Kalimantan. “Terus terang sebagai sesama Perguruan Tinggi Muhammadiyah kami ingin hubungan antara UMKT dengan UMPR menjadi lebih baik di masa yang akan datang khususnya pada bidang Caturharma Perguruan Tinggi,” urainya.
Rektor UMPR Dr. Sonedi, M.Pd ketika ditemui menyampaikan bahwa, bersyukur atas adanya penandatanganan MoU antara UMPR dengan UMKT. “Saat ini setiap Perguruan Tinggi dituntut bekerja-sama dengan Perguruan Tinggi lain khususnya yang berada di Kalimantan karena Kalimantan saat ini menjadi pusat perhatian banyak orang karena akan adanya kepindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. Sehingga dengan adanya penandatangan MoU ini dapat membuka jalan untuk kerjasama kedua perguruan tinggi ini. MoU ini bagian dari payung hukum yang lebih luas cakupannya sehingga para Dekan-dekan di masing-masing perguruan tinggi dapat menindaklanjuti MoU ini dengan melakukan perjanjian kerjasama,” ujar Dr. Sonedi, M.Pd.
Dr. Sonedi, M.Pd berharap, dengan adanya MoU ini maka dapat tercipta Kerjasama Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan antara UMPR dengan UMKT sehingga dari kolaborasi tersebut dapat menghasilkan SDM yang berkualitas yang tentunya ini dapat meningkatkan mutu dari kedua Perguruan Tinggi.
“Selain itu, dengan adanya MoU ini maka membuka kita dapat berkolaborasi dalam berbagai hal terlebih terkait MBKM maupun Perpindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan. Adanya kerjasama ini tentunya kami harapkan dapat meningkatkan kompetensi Dosen dan mahasiswa di kedua perguruan tinggi ini,” sambung Dr. Sonedi, M.Pd.
“Dengan adanya penandatanganan MoU ini maka dapat menjadi forum silaturahmi bagi kita semua untuk mempererat persaudaraan sebagai sesama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan merupakan langkah awal yang baik untuk saling memantapkan perguruan tinggi masing-masing sekaligus bermanfaat untuk pengembangan pendidikan lebih lanjut,” sahut Dr. Sonedi, M.Pd, Rabu (7/2). (Sut).
