SMPN 229 Jakarta Menggelar Project P5 ke-3

Jakarta – koranprogresif.co.id – O yang disebut Budidamber (Budidaya ikan dalam ember). Selanjutnya, project ketiga, mengenal budaya lokal yaitu budaya Betawi,” urainya.

Gunawan memaparkan, dimana dalam budaya lokal betawi ini anak-anak didik untuk terus berkreasi, seperti membuat kerajinan lokal melalui barang bekas, dan berlatih kesenian budaya betawi.

“Tadi juga kita sudah lihat ada beberapa kelas yang menampilakan lenong betawi. Walaupun hanya waktu yang sangat terbatas, mereka bisa menampilkan kreasi yang sangat luar biasa,” katanya.

Gunawan pun menyebutkan, antara kurikulum merdeka dengan kurikulum 2013, dimana anak tidak perlu belajar didalam kelas. Akan tetapi anak 30 persen waktunya digunakan untuk berbagai project dan mengembangkan kreasi selama satu semester.

“Berbagai project dilaksanakan berkolaborasi dengan seluruh bidang studi, dari mulai Pendidikan agama, sampai prakarya ada disana dalam kegiatan project ini,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya sangat apresiasi dengan bapak Menteri Mendikbud Nadim Makarim membuat terobosan-terobosan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

“Apalagi kolaborasi ini juga melibatkan dunia usaha, orangtua, dan pihak sekolah,” tandasnya. (Red).

Berita Lainnya