Demak – koranprogresif.co.id – Ada yang menarik di salah satu koridor SMKN 1 Sayung Demak. Sejumlah siswi terlihat percaya diri saat berlenggak lenggok di depan serambi kelas.
Dengan mengenakan busana kebaya dan riasan make up, penampilan mereka terlihat cantik dan anggun.
Ya, mereka adalah siswi Kelas XII Jurusan Tata Busana yang tengah memamerkan hasil karyanya dalam Uji Kompetensi Keahlian.
Para siswi bergantian berlenggang di selasar kelas memperlihatkan kebolehannya dalam membuat produk busana sebagai hasil dari Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
Uji kompetensi pada tahun ini memilih UKK Mandiri dengan penguji dari industri yaitu Muhdlor dari Alfina Tailor.
Para siswa melakukan uji kompetensi dari persiapan membuat desain dan memotong kain. Kemudian menjahit dan menghias busana untuk menghasilkan produk yang siap pakai dan layak jual.
Pada Uji Kompetensi tahun ini, siswa membuat busana daerah. Mereka membuat kebaya yang dipadukan dengan rok dengan bahan tenun ATBM.
Sebanyak 33 siswi yang beraksi di selasar kelas itu tampil menarik dan elegan dibawah arahan tiga guru tata busana yaitu Sri Sumaryani, Dian Safitri dan Sheila Dwi Amalia.
*Uji kompetensi Tata Busana*
“Alhamdulillah sudah agak plong setelah ujian kebaya. Beban pikirannya sudah berkurang. Ada rasa senang dan bangga, sudah menyelesaikan UKK dengan baik,” kata Felisa Wasilatur Rizqi, Ketua Kelas XII Tata Busana SMKN 1 Sayung.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, M. Afif mengatakan, para siswa melakukan unjuk kerja setiap tahun dalam rangka Uji Kompetensi. Uji Kompetensi dengan UKK Mandiri mendatangkan asesor dari industri maupun mengikuti Uji Kompetensi dari LSP.
“Selain Tata busana, SMKN 1 Sayung juga memiliki jurusan Kuliner, RPL,TBSM dan Teknik Pengelasan,” ujarnya. (Ar).