Selamat Kepada Kontingen DKI Jakarta Menjadi Juara Umum POMNAS Dari Cabor Taekwondo

Nusantara, Sosbud207 views

Jakarta – koranprogresif.co.id – Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) HM Thamrin Marzuki, memberikan ucapan selamat kepada Kontingen Taekwondo DKI Jakarta yang sukses mencatatkan sejarah dengan meraih juara umum cabor taekwondo di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas XVII) yang berlangsung di Auditorium Politeknik ATI Padang, Sumatra Barat 19 – 21 November 2022.

“Sebagai Ketua Umum PBTI, Mewakili masyarakat Taekwondo Indonesia, Saya mengucapkan selamat kepada kontingen DKI Jakarta atas keberhasilannya meraih juara umum Cabor Taekwondo pada ajang POMNAS tahun 2022 di Padang Sumatera Barat kemarin. Semoga keberhasilan provinsi DKI Jakarta dapat mendorong daerah lain untuk mencapai hal yang sama pada kompetisi – kompetisi Taekwondo berikutnya,” ujar Thamrin melalui keterangannya, Selasa (22/11).

Di ajang yang diikuti 203 atet dari 29 provinsi itu, Kontingen TI DKI meraih total 6 medali emas, 1 perak dan 2 medali perunggu. Jawa Tengah diperingkat kedua dengan meraih 5 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sementara langganan juara umum, Jawa Barat harus puas diperingkat ketiga dengan meraih total 3 emas, 7 perak dan 4 medali perunggu.

Sukses taekwondo DKI Jakarta ditentukan oleh Emas terakhir yang disumbang lewat salah satu atlet andalannya, Permata Citra yang tampil di kelas U-67 Kg putri yang mengalahkan taekwondoin asal Jawa Barat Defina Syahrani.

Sementara atlet tuan rumah Sumatra Barat, akhirnya dihari terakhir juga berkesempatan naik podium juara, setelah sukses meraih emas di kelas U 58 Kg putra yang disumbang oleh Farel Zaidan Nafisa setelah di final mengalahkan taekwondoin Jabar Muhammad Thorieq.

Sukses Taekwondo DKI Jakarta di ajang Pomnas ini melengkapi supremasi kekuatan Taekwondo DKI Jakarta di tanah air. Setelah sebelumnya TI DKI sukses meraih juara umum diajang Kejurnas Wilayah III yang berlangsung di Banten dengan meraih 20 emas dan juara umum Pekan Olahraga Nasional Cabor Taekwondo di Jawa Barat dengan meraih total 7 emas.

Terkait dengan keberhasilan taekwondo DKI Jakarta, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) TI DKI Jakarta, Djunaedi Tanjung mengatakan, pihaknya memang menyiapkan tim yang berlaga di beberapa event resmi nasional secara matang.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari Proses pembinaan yang terus dipupuk dengan kerja keras semua pihak. Baik dari pengurus, pelatih dan tim pendukung lainnya. Terutama menurutnya, adalah program pembinaan bagi para atlet Kadet dan junior. Mereka memang disiapkan untuk Tim DKI di masa mendatang.

“Ini kerja sistemik dari program pembinaan dan pengembangan prestasi taekwondo DKI Jakarta,” ujar Djunaedi yang biasa disapa Coki itu melalui keterangannya, Selasa (22/11).

Disisi lain, ketika dimintai keterangannya atas suksesnya TI DKI Jakarta mendominasi event nasional taekwondo tahun ini, Ketua Pengprov TI DKI Jakarta, Mayjen TNI (Purn) Ivan Paloleo mengatakan bahwa, semua keberhasilan ini berlangsung tidak secara tiba-tiba. Kita telah menyiapkan proses yang sistematis, berjenjang dan berkelanjutan. Tentunya melalui design program pembinaan usia dini yang dilaksanakan oleh klub-klub di DKI Jakarta.

“Pengprov TI DKI menyediakan ruang dan konsep pembinaan, Aktualisasi dan implementasi program latihan dan kualitas sentra pembinaan ada pada klub-klub. Sinergitas dan kolaborasi inilah yang menciptakan kekuatan Taekwondo di DKI. Kita bisa lihat titik kulminasinya di ajang-ajang open turnamen tanah air. Yang paling dekat misalnya kita lihat di liga taekwondo DKI dan kejuaraan Kapolri Cup III dan IV, dimana banyak atlet muda potensial DKI lahir dan di pantau dari ajang-ajang tersebut,” terang Ivan.

Masih menurut Ivan, keberhasilan Ini membuktikan kinerja pelatih – pelatih yang dibina pengprov TI DKI mampu memproduksi atlet berbakat sesuai dengan ekspektasi pengurus. Yakni terus kontinyu melahirkan regenerasi atlet.

Dan menurutnya, bukankah ini harapan bagi PBTI, sesuai dengan orientasi program pembinaan dan pengembangan prestasi yang melahirkan regenerasi atlet. (Red).

Berita Lainnya