Keerom – koranprogresif.co.id – Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dengan seluruh masyarakat di wilayah Perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 143/TWEJ memberikan bantuan Al Quran untuk Madrasah Diniyah Al Muhajirin pada malam puncak Festival Santri di Masjid Al Muhajirin, Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kab. Keerom, Papua, Sabtu (18/03/2023).
Dalam keterangan Satgas, Minggu (19/03/2023) Wadansatgas Yonif 143/TWEJ Mayor Inf Adi Ariyanto mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut disamping untuk meningkatkan silaturahmi juga sebagai wujud kepedulian Satgas terhadap dunia pendidikan yang berada di wilayah penugasan dalam rangka turut membentuk sumberdaya manusia yang cerdas dan berakhlak mulia guna melanjutkan masa depan bangsa.
“Sebagai upaya membentuk sumberdaya manusia yang mempunyai kecerdasan dan berakhlak mulia, Satgas memberikan bantuan Alquran kepada salah satu Madrasah yang berada di pedalaman Papua,” ungkapnya.
Kegiatan yang dipimpin oleh Pakum Satgas Kapten Chk Iman Rohiman ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari seluruh peserta yang hadir baik dari Muspika setempat, Panitia, Santri dan seluruh undangan se-Distrik Senggi.
Pada kesempatan tersebut, Satgas memberikan bantuan berupa empat puluh buah Al Quran dan pakaian sebagai hadiah bagi Santri pemenang lomba pada acara Festival tersebut. “Satgas berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga keberadaan kami dapat bermanfaat bagi seluruh warga di daerah perbatasan RI-PNG ini,” kata Wadansatgas Yonif 143/TWEJ Mayor Inf Adi Ariyanto.
“Kami berharap Madrasah ini menjadi makmur dan menghasilkan calon ulama-ulama besar untuk memimpin dan memakmurkan umat,” tegas Wadansatgas.
Sementara itu, Pimpinan Madrasah Diniyah Al Muhajirin, Ustadz Irfan Afandi mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah hadir dan memberikan bantuan kepada Madrasah yang diasuhnya. “Saya selaku pengasuh dan seluruh santri mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kedatangan Satgas pada kesempatan ini, bantuan ini mempunyai manfaat yang sangat luar biasa guna membentuk manusia yang cerdas dan berakhlak mulia guna meneruskan cita-cita bangsa,” katanya.
“Semoga bapak TNI kita senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan serta selalu dalam lindungan Allah SWT,” imbuh Ustadz Irfan Afandi.
