Madiun – koranprogresif.co.id – Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto menjadi Irup pada upacara bendera di Halaman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (18/7/2022). Sebagai Irup, Kasrem membacakan amanat dari Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Mengawali amanatnya, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas berbagai prestasi dan hal positif telah berhasil diraih oleh prajurit dan satuan TNI AD.
Namun demikian, masih terdapat berbagai kekurangan dan hal-hal negatif, seperti terjadinya tindakan kekerasan, pengedaran narkoba, penyelewengan anggaran dan pelanggaran-pelanggaran lain yang perlu mendapatkan perhatian. “Hal ini tentu harus menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama untuk pembenahan ke depannya,” tegas Kasad.
Dalam amanat tertulisnya itu, Kasad pun mengungkapkan berbagai arahannya pada Apel Komandan Satuan (AKS) bulan lalu di Akmil Magelang. Antara lain perintah untuk meningkatkan naluri intelijin khususnya di daerah operasi, prajurit harus menguasai medan operasi, tipologi wilayah dan karakteristik wilayah masing-masing, melaksanakan pembinaan personel secara terukur untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi, melakukan revisi terhadap doktrin yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan saat ini, serta prajurit harus membantu menyukseskan program pemerintah dalam membantu kesulitan masyarakat.
Lebih lanjut mantan Pangdam Jaya itu, juga menyoroti tentang isu strategis global yang saat ini sedang mengemuka yakni terjadinya krisis di Negara Srilanka yang diperkirakan akan menjalar ke Negara-negara lain.
Terkait hal tersebut, dia meminta kepada seluruh prajurit TNI AD dan keluarganya agar tidak terpengaruh. Melainkan harus tetap optimis, bahwa bangsa Indonesia memiliki ketahanan nasional yang tangguh.
Oleh karenanya, Kasad menekankan, sebagai alat negara TNI AD harus terus mendukung program-program pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan.
Guna memperkuat ketahanan nasional, Jenderal Dudung juga telah memerintahkan satuan di jajaran TNI AD agar memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional.
“Saya harap, perintah ini benar-benar ditindaklanjuti dan direalisasikan oleh seluruh jajaran TNI AD, agar negara kita tidak mengalami krisis pangan,” ujarnya.
Mengenai pengukuhan dirinya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Yogyakarta, Kasad menilai, hal itu menjadi indikator tingginya kepercayaan masyarakat kepada TNI AD untuk membantu program-program pemerintah.
Tak ketinggalan dalam amanatnya, potensi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, khususnya di wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan, Kasad memerintahkan untuk terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan.
“Dalam rangka pencegahannya, saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD, khususnya yang berada di kewilayahan untuk bersinergi, melaksanakan kerja sama dan koordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama menanggulanginya,” bebernya.
“Itulah upaya-upaya penting dan bermanfaat yang dapat kita lakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan kita, sekaligus mampu memberikan solusi,” pungkasnya. (Red).
