Jakarta – koranprogresif.co.id – Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP), H. Mochtar Mohamad menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis Bogor tanggal 8 Oktober 2022 lalu.
Menurutnya, pertemuan di Istana Batu tulis selalu menghasilkan yang penting untuk bangsa ini, termasuk Capres yang akan diusung oleh PDI Perjuangan di 2024.
“Ibu Mega biasanya diawali dengan kontempolasi tentang Pemikiran Bung Karno dan menyatukan jiwanya dengan orang tuanya Bung Karno dan di Istana Batu tulis dianggap memiliki Medan magnit untuk itu,” ujar Mochtar melakui keterangannya, Selasa (11/10/22).
Ia menilai, pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah menghasilkan nama Capres yang akan diusung PDI Perjuangan.
“Kemungkinan besar saat Rakernas PDI Perjuangan bulan Desember 2022 atau HUT PDI Perjuangan 10 Januari 2023, akan di umumkan Capres PDI Perjuangan 2024 yaitu Ganjar Pranowo,” terangnya.
Soal wakil, dirinya berpendapat belum di putuskan karena harus melihat situasi elektoral Capres Ganjar Pranowo dan partai 6 bulan ke depan setelah diumumkan Ibu Mega di Rakernas atau HUT Partai 10 Januari 2023.
“Feling saya kalau elektoral survei PDI Perjuangan sudah menembus 30 %, maka bisa jadi calon wakilnya dari internal PDI Perjuangan. Kalau wakil dari internal partai, ada Puan Maharani atau Prananda Prabowo. Kalau usulan Pak Jokowi mungkin bisa beda lebih mengarah ke anggota kabinetnya untuk posisi wakilnya,” pungkasnya. (Red).
