Kuala Kapuas – koranprogresif.co.id – Rangkaian kegiatan Hari Jadi Kapuas ke 217 dan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Kapuas, salah satu warga pendatang asal Kalimantan Selatan melalui perkumpulannya yang resmi didirikan sejak tahun 2000 hingga kini yang dinamakan Persatuan Keluarga Banjar (PERKEBAN) dengan Motto “Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung”, artinya dimana kita berada tetap menjunjung tinggi adat istiadat yang ada.
Setelah beberapa kali mengalami pergantian ketua ditubuh PERKEBAN yang kini Dinahkodai sosok anak perantau dari Kandangan, Hulu Sungai Selatan dengan semangat ingin mencari jati dirinya masuk ke kota Kapuas berjuang dan akhirnya menetap menjadi warga Kapuas.
Seiring berjalannya waktu H Saferaniansyah SP, ME, kini dipercayai dan resmi menjadi Ketua PERKEBAN karena aktifitasnya dalam berbagai Organisasi dan Perkumpulan Kemasyarakatannya, sehingga kepercayaan kembali menghampirinya untuk memimpin sebagai Ketua KONI Kabupaten Kapuas.
PERKEBAN yang dipimpinnya turut andil dalam memeriahkan peringatan Hari Jadi Kapuas ke-217 dan Hari jadi Pemkab Kapuas ke-72 Tahun 2023, menampilkan seni bela diri khas Kuntau dan Kesenian Tradisionil Madihin seni khas Banjar Kalimantan Selatan yang digelar, Rabu (15/03/23) malam di Panggung Utama Arena EXPO 2023 di Gelanggang Olah Raga Panunjung Tarung Kapuas.
Pagelaran seni yang dipersembahkan PERKEBAN kali ini, dihadiri juga oleh para aktifis budaya dan tokoh-tokoh budaya Kapuas dari berbagai kalangan budayawan seperti dari Lokal, Banjar, Toraja dan Jawa. Ini menandakan kebhinekaan yang ada di kabupaten Kapuas dalam ikatan persaudaraan antar anak bangsa.
Dalam sambutannya, ketua PERKEBAN Kapuas mengatakan dan mengajak seluruh warga Kapuas, untuk tetap menjalin persatuan dan persaudaraan walau dalam perbedaan, diawali dengan peragaan pencak silat khas Banjar (Kuntau) oleh tiga perguruan dan dilanjutkan dengan Madihin yang bertemakan “KAPUAS EXPO 2023” disambut antusias oleh para pengunjung yang hadir terutama saat kelucuan yang menarik tawa oleh 3 Pemadihin, Fadhil dan Syahril serta Arif, yang tergabung dengan nama Madihin Milenial.
Pengunjung EXPO 2023 saat tampilnya Madihin sentak merapat ke panggung melihat 3 orang pemadihin yang sengaja di datangkan dari Banjarmasin oleh H Firin, Madihin yang identik dengan bahasa bahasa lucu khas bahasa banjar semakin menambah ramai suasana dan penonton pun seakan terhipnotis dengan tawa yang begitu meriah. (Pridol Progresif).
