Panglima TNI: Pengamanan Tidak Menggangu Kenyamanan Masyarakat Sesuai Instruksi Presiden

TNI Polri4,728 views
NTT – koranprogresif.co.id – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memimpin rapat koordinasi (Rakor) didampingi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, SIK., M.Si., terkait pelaksanaan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42  ASEAN Summit, bertempat di Posko Kogabpadpam, Davina Room Hotel Sylvia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/5/2023).
Adapun tujuan dari Rakor  membahas evaluasi pelaksanaan pengamanan yang sudah tergelar dan gladi rangkaian yang dilaksanakan kemarin, Senin (8/5). Rakor ini juga memberikan ruang kepada Komandan Satgas lainnya untuk melaporkan perkembangan situasi terakhir dan berkoordinasi satu sama lain dalam rangka pelaksanaan pengamanan VVIP pada penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN Summit yang akan berlangsung pada 10-11 Mei 2023.
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI menekankan bahwa pengamanan harus ketat dan serius tapi jangan sampai membuat  suasana menjadi mencekam, tidak perlu tegang. Hal lain yang menjadi penekanan Panglima adalah kegiatan pengamanan jangan sampai mengganggu aktifitas keseharian dan kepentingan masyarakat Labuan Bajo, sehingga kegiatan masyarakat tetap berjalan normal namun  tetap dijaga. Apabila harus menyetop masyarakat lakukan dengan baik dan jelaskan mengapa distop sehingga mereka mengerti. Inilah yang dimaksud dengan pengamanan yang humanis. Begitu pula pada pelaksanaan konvoi kendaraan agar mengatur kecepatan konvoi maksimal 40 km/jam dan tidak terkesan saling kebut-kebutan.
“Dan juga dari Bapak Presiden untuk kegiatan ini supaya tidak mengganggu kenyamanan masyarakat. Sehingga masyarakat juga bisa menikmati, jangan sampai karena kegiatan ini masyarakat jadi terganggu, nah Bapak Presiden tidak mau semua terganggu” jelas Panglima TNI.
Dalam kesempatan Rakor kali ini Panglima juga menyampaikan agar kebersihan baik di darat dan di laut diperhatikan, terlebih lagi sampah laut yang saat ini menjadi isu sensitif sehingga harus benar-benar menjadi atensi semua pihak. Kegiatan nelayan juga jangan sampai terganggu karena itu merupakan penghidupan mereka.
Adapun peserta Rakor merupakan seluruh Komandan Satuan Tugas  Pengamanan (Dansatgaspam) dan Asisten Operasi Satuan Tugas Pengamanan (Asops Satgaspam) yang terlibat pada gelaran pengamanan KTT ke-42 ASEAN Summit di Labuan Bajo.

Berita Lainnya