Kota Cirebon – koranprogresif.co.id – Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah didampingi oleh Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXV Dim 0614/Kota Cirebon Ny. Nenni Robil Syaifullah melaksanakan Safari Bintal ke Koramil Jajaran untuk memberikan pengarahan kepada seluruh anggota sampai kepada tingkat bawah.
Kali ini, Dandim 0614/Kota Cirebon dan Ketua Persit KCK Cab. XXV Dim 0614/Kota Cirebon untuk memberikan arahan kepada anggota Koramil 1402/Harjamukti yang bertempat di Aula Koramil 1402/Harjamukti jalan Pramuka Kel. Kalijaga Kec. Harjamukti Kota Cirebon, Senin (29/05/23).
Seluruh Anggota Koramil 1402/Harjamukti dipimpin oleh Danramil 1402/Harjamukti Dim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf Kodrat menerima pengarahan.
Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah menyampaikan, Sebentar lagi kita akan menghadapi Pemilu (Pilpres, Pilcaleg dan Pilkada). Perintah dari Komando Atas (Panglima TNI, Kasad, dan Pangdam) kita semua sudah paham bahwa dalam menghadapi situasi Politik ini kita sebagai TNI harus bersifat Netral.
“Tidak ada TNI yang berpihak dan mendukung Partai tertentu/Politik praktis, untuk para Babinsa yang memiliki rekanan di daerah binaan agar lebih berhati-hati jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum tersebut untuk kegiatan politik, karena tingkat kepercayaan Masyarakat kepada TNI masih sangat tinggi. “kata Dandim”
Diungkapkan Dandim, Para Babinsa yang sedang bertugas jangan ragu untuk bertindak apabila di daerah binaan ada oknum yang ingin merusak pesta Demokrasi, karena kita sudah dilindungi Undang-undang yang salah satu tugas TNI adalah melaksanakan tugas operasi selain perang.
Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah juga berpesan kepada Ibu – ibu Persit Ranting 3 Koramil 1402/Harjamukti Kota Cirebon untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik mungkin jangan sampai jadi Golongan Putih (Golput).
Dalam perkembangan teknologi dunia maya (Medsos) juga, agar Ibu-ibu Persit harus hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan medsos.
“Hal-hal yang tidak sopan, tidak pantas atau tidak sesuai dengan etika agar tidak usah di upload maupun share secara asal-asalan,” pintanya.
Jangan sampai hal yang buruk terjadi dan merugikan keluarga maupun satuan, serta awasi anak-anak kita dalam penggunaan medsos, karena telah banyak tindak kejahatan/kriminal yang berawal dari medsos.
“Apabila ada permasalahan keluarga dan sebagainya jangan di share di medsos, agar supaya di sampaikan kepada Komandan Satuan (Dansat) secara hirarki atau berjenjang sedini mungkin, agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan jalur baik dan benar,” pungkasnya.