Korem 081/DSJ Meriahkan Madiun Cycling Carnival 2022

Madiun – koranprogresif.co.id – Pemerintah Kota Madiun bersama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Madiun dan beberapa perusahaan lokal menggelar acara bertajuk Madiun Cycling Carnival atau Mancal.

Menurut Aris Susanto, selaku Ketua Panitia, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mempromosikan ikon wisata kota dan mengenalkan produk-produk UMKM dengan menggandengkan ide dari Pemerintah Kota, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan-perusahaan lokal.

Lantas dia pun menceritakan konsep awal yang melatarbelakangi diselenggarakannya kegiatan tersebut.

“Semangatnya dulu bermula dari forum silaturahmi BUMN Kota Madiun. Seiring berjalannya waktu, kita berpikir kenapa tidak sekalian perusahaan-perusahaan lokal atau BUMD kita ajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan Madiun Cycling Carnival (Mancal) ,” jelasnya beberapa waktu lalu pada laman Madiun Today situs resmi milik Pemkot Madiun.

Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh BUMN dan BUMD yang mendukung terselenggaranya Madiun Cycling Carnival.

“Terima kasih kepada BUMN dan BUMD atas kerja samanya dalam kegiatan ini yang akan menyempurnakan Kota Madiun yang lebih menarik. Untuk itu, mari kita jaga dan kita rawat bersama kota ini,” katanya dalam sambutannya setelah finish di PT INKA, Kota Madiun, Minggu (30/1/2022).

Ditemui secara terpisah, Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Eko Purwanto yang juga turut hadir dan memeriahkan bersama anggotanya, mengaku bangga sebagai bagian dari masyarakat Kota Madiun dapat ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung meriah tersebut.

“Kami merasa bangga menjadi bagian dari Kota Madiun yang memiliki beberapa tempat untuk wisata yang dilengkapi dengan pos-pos istirahat maupun warung-warung yang disediakan oleh UMKM,” terangnya sesaat sebelum start.

Melalui event tersebut, Kasrem pun berharap akan dapat lebih mengenalkan destinasi-destinasi wisata di Kota Madiun. “Semoga ke depannya akan semakin dikenal dan banyak masyarakat yang berkunjung,” ujarnya.

Momen kegiatan yang juga diselenggarakan untuk memeriahkan perayaan Imlek itu, banyak di antara para peserta yang menggunakan pakaian adat tionghoa. (Red).

Berita Lainnya