Kesiapan Untuk Menghadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022, Kapolres Majalengka Cek Pos Pengamanan

Majalengka – koranprogresif.co.id – Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengecek kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di wilayah hukum Polres Majalengka. Salah satunya pengecekan Pos Pelayanan, Pengamanan dan Terpadu yang tersebar di Kabupaten Majalengka, Selasa (19/4/2022).

Pengecekan tersebut Kapolres Majalengka didampingi Kabag Ops Polres Majalengka AKP Kusdinar dan Sie Humas Polres Majalengka.

Adapun posko Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Majalengka yang dicek diantaranya Pos Pengamanan Jatiwangi dan Pos Pengamanan Kadiipaten.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, mengatakan, pengecekan Pos Pengamanan dilakukan dalam rangka untuk memastikan kesiapan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2022. Sehingga pada saatnya nanti Polres Majalengka dapat 100 persen menjalankan Operasi Ketupat Lodaya 2022.

“Pos ini menjadi bagian kesiapan kami Polres Majalengka menghadapi Operasi Ketupat Lodaya 2022. Sehingga pada saat arus mudik dan balik lebaran pelayanan prima dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya para pemudik,” kata Kapolres Majalengka.

Kapolres Majalengka menjelaskan, selama kegiatan sejumlah sarana prasaranan Pos dicek. Mulai dari bangunan Pos, pemasangan jaring kawat, hingga fasilitas pendukung lainnya.

“Dua Pos yang kami cek, semua masih dalam proses pemasangan. Namun kami pastikan pada saat hari pelaksanaan sudah siap semua untuk digunakan untuk mendukung kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Majalengka,” kata AKBP Edwin Affandi.

Kapolres Majalengka menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah mengamankan kegiatan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di wilayah Kabupaten Majalengka. Seluruh personel akan dikerahkan agar memastikan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Kabupaten Majalengka berjalan aman, lancar dan tertib serta kondusif.

“Kami siap mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di wilayah Kabupaten Majalengka dengan aman, tertib dan kondusif serta sehat. Sehat berarti tidak terjadi klaster penyebaran virus corona,” pungkasnya. (Krz)

Berita Lainnya