Indramayu – koranprogresif.co.id – Kapolsek Sukagumiwang, Kompol H. Kasidi, S IP, MM., bersama anggota Polsek Sukagumiwang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar mengecek tanggul sungai Cimanuk yang bergeser, di Blok Gumiwang Utara Rt. 01/04 Desa dan Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Rabu (8/2/2023).
Nampak hadir pihak BBWS Cimanuk – Cisanggarung yang diwakili oleh Cecep Minggo dan Feri Ardi Nugroho, Camat Sukagumiwang H. Suratno Sukarja, S.Ag, M.Si., dan Kepala Desa Sukagumiwang Wasma.
Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Sukagumiwang, Kompol H. Kasidi mengatakan, hasil pengecekan terdapat 2 (dua) titik bergesernya tanggul Sungai Cimanuk yaitu titik pertama amblasnya tanggul sungai cimanuk sepanjang 20 meter dengan kedalaman 7 meter dan sudah hampir nempel dipinggir rumah milik saudara Munir (65) Tahun, Blok Guniwang Utata Rt. 01/01 Desa Sukagumiwang.
Adapun titik kedua amblasnya tanggul sungai cimanuk sepanjang 200 meter dengan kedalaman 9 meter dan jarak dengan rumah penduduk sekiar 8 meter.
Dengan adanya permasalahan tersebut, Kapolsek Sukagumiwang melakukan Kordinasi dengan Pihak Pemerintah Desa Sukagumiwang dan Muspika Sukagumiwang.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan menghindar dari lokasi longsor. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ujar Kapolsek didampingi Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim.
Sementara, Wasma (54) Kepala Desa Sukagumiwang menerangkan, bergesernya tanggul sungai Cimanuk di Blok Gumiwang Utara Desa Sukagumiwang sudah terjadi sejak dari tahun 2019.
Pada hari Senin tanggal 08 Februari 2021, terjadi meluapnya sungai Cimanuk yang mengakibatkan rumah penduduk di Blok Gumiwang Utara terendam banjir semua dengan adanya kejadian tersebut mengakibatkan tanggul sungai Cimanuk longsor hingga tanggul sungai cimanuk habis dan terputus hingga bibir sungai cimanuk mengenai pekarangan masyarakat.
Upaya yang dilakukan oleh BPWS Cimanuk – Cisanggarung pada bulan bulan Oktober 2022 telah dibangun tembok saluran TPT dengan panjang 200 meter dengan 1,5 meter yang terbuat dari batu, pasir dan semen namun sekarang sekarang bangunan tersebut rusak, kata Wasma.
Ia juga menyampaikan, di bulan November 2022 juga telah dibangun geo box (karang besar yang diisi tanah) yang dipasang sepanjang tanggul sunggai Cimanuk dengan panjang sekitar 300 meter namaun bangunan tersebut tetap rusak.
“Dengan adanya permasalahan ini kami dan Camat Sukagumiwang akan mengajukan perbaikan tanggul sungai Cimanuk secara permanen ke BPWS Cimanuk – Cisanggarung,” tukas Wasma. (Krz)
