Inovasi Alat Pemupukan Tanaman Buah Nenas, Desa Bungai Jaya Raih Juara II TTG Tingkat Provinsi

Kuala Kapuas – koranprogresif.co.id – Berinovasi memanfaatkan barang bekas menjadi alat untuk menyalurkan pupuk pada tanaman buah Nenas, Pemerintah Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, berhasil meraih Juara II pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Bungai Jaya, Ali Mustafa. Ia menjelaskan, tujuan utama dalam inovasi pembuatan alat pemupuk tanaman tersebut yakni untuk memberdayakan masyarakat agar masyarakat bisa lebih sejahtera khususnya para petani di desa setempat.

Dengan adanya inovasi dalam pembuatan alat pupuk untuk tanaman buah Nenas diharapkan dapat memudahkan para petani dan menunjang hasil pendapatan bagi bara petani.

Dijelaskan Ali Mustafa, pada lomba atau seleksi tingkat Kabupaten, pihaknya telah mendapatkan Juara I untuk alat pemupuk tanaman dan juara III untuk alat penggembur tanah. Maka itu, pihaknya diikutsertakan dalam lomba tingkat Provinsi.

“Yang jelas hasil tersebut menjadikan semangat bagi warga Desa Bungai Jaya dalam berinovasi kedepannya, tidak hanya untuk memupuk Nenas namun juga bisa digunakan untuk tanaman holtikultura lainnya,” ungkap Kades Bungai Jaya, Ali Mustafa kepada awak media di kantor desa setempat, pada Rabu (22 Maret 2023).

Ia menjelaskan, barang bekas yang digunakan dalam teknologi tepat guna tersebut yakni berasal dari termos air bekas pipa-pipa air dan keran bekas yang dirangkai sedemikian rupa menjadi alat teknologi tepat guna sehingga dapat digunakan dan memudahkan para petani dalam mengembangkan usaha perkebunan.

“Melihat cara kerja alat dari barang bekas ini mudah ditiru untuk dibuat oleh petani, sehingga harapannya dapat tepat guna, dapat berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Ali Mustafa.

Ia menambahkan, pihaknya siap untuk memproduksi alat tersebut dalam jumlah banyak atau massal. “Untuk hak paten secara maraton akan tetap kami urus. Jika nanti ada investor yang ingin memproduksi dalam jumlah banyak, dengan tujuan bermanfaat bagi masyarakat, kami siap,” pungkasnya. (Tatang Progresif).

Berita Lainnya