Demak – koranprogresif.co.id – Babinsa Bango, Peltu Badri menjaga komunikasi dengan aktif tatap muka langsung dengan masyarakat desa binaannya. Untuk meningkatkan komunikasi sosial dengan warga, Babinsa Bango, Peltu Badri bersama dengan Bhabinkamtibmas, Aiptu Andi menghadiri rapat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bidang kesehatan, Senin (28/11/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Desa Bango, Kec Demak. Kab. Demak dibuka oleh Kades Mulyorejo, Bapak Kasman.
Kegiatan rapat MMD juga dihadiri Ka puskesmas Demak ll, dr Ali Maimun, Babinsa Bango, Peltu Badri, Babinkamtibmas Bango, Aipda Andi, Ketua BPD, Bapak Bowo, Perwakila Perangkat Desa, Ibu-ibu Kader Desa dan Bidan Desa Bango, Ibu Ely beserta para tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, dipaparkan materi terkait penanganan penyakit stanting, KB, TBC dan penyakit lainnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), stunting adalah merupakan gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai atau kekerdilan. Untuk itu, semenjak ibu hamil harus di perhatikan tentang pemeriksaan kandungan dan kondisi janin sehingga pertumbuhan bayi nantinya akan tumbuh sehat dan aman.
Rapat juga membahas tentang rencana penanganan stunting antara lain Posyandu balita secara terus menerus, kelas ibu hamil, kelas anak balita, posyandu remaja, posyandu lansia, Ruang refresing untuk anak stunting dan PMT (pemberian makanan tambahan) kepada anak stunting.
Peltu Badri dalam kesempatan tersebut, menyampaikan permasalahan stunting jangan di anggap enteng, karena dapat mempengaruhi kualitas SDM yaitu terhambatnya tumbuh kembang pada anak.
Dia berharap, Permasalahan stunting harus di perhatikan, serta harus selalu menjaga pola hidup sehat dikarenakan anak-anak merupakan masa depan bangsa. “Jangan sampai ini terjadi karena anak merupakan generasi penerus bangsa terutama di Desa Bango,” ucapnya.
Babinsa menambahkan, kita akan membantu menanggulangi masalah kesehatan dengan melaksanakan komsos secara aktif, sehingga terjalin hubungan emosional yang sangat akrab dengan masyarakat dan ajang saling tukar pikiran serta tempat untuk mengetahui situasi dan kondisi Desa binaan. (Red/Pendim 0716/Demak).
