Sukabumi – koranprogresif.co.id – Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota, AKP Arif Sapta Raharja didampingi sejumlah personel sambangi kediaman Ahmad Fauzan Assyafi (13 tahun) di Kampung Lamping RT. 3/5 Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis (1/9/2022).
Kedatangan personel Jajaran Polsek Citamiang untuk kali ketiga tersebut dilakukan dalam rangka menyerahkan bantuan sosial kepada Ahmad Fauzan Assyafi yang telah menderita lumpuh.
Ahmad Fauzan Assyafi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang sebelumnya telah sering bertemu dengan Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja dan sering dibantu diantarkan untuk berobat, bahkan di saat kondisi saat ini, Fauzan sering meminta sang Ibunda untuk bertemu Kapolsek Citamiang.
Bak gayung bersambut, kerinduan Fauzan dijawab oleh Kapolsek Citamiang, AKP Arif Sapta Raharja yang datang ke kediaman Fauzan untuk memberikan bantuan atau “Kadeudeuh” untuk Fauzan.
Kapolsek Citamiang, AKP. Arif Sapta Raharja pun berjanji akan membelikan satu unit telepon genggam untuk Fauzan agar Ia bisa melakukan aktivitas belajar dirumah walau dengan cara daring.
“Alhamdulilah, untuk ke sekian kalinya, Polsek Citamiang kembali memberikan bantuan sosial kepada Nurlaela, ibunda Ahmad Fauzan Assyafi. Hal ini tentunya merupakan wujud rasa prihatin dan ingin membantu serta mendoakan anada Ahmad Fauzan Assyafi kembali sehat,” ujar Kapolsek Citamiang, AKP Arif Sapta Raharja usai menyerahkan bantuan.
Sementara itu, Ibunda Fauzan, Nurlaela Sari, menyambut kedatangan Kapolsek beserta jajarannya, ia merasa terbantu dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena peduli dengan anak dan keluarganya.
Diketahui, Ahmad Fauzan Assyafi merupakan anak 13 tahun yang berstatus pelajar di SMPN 8 Kota Sukabumi dalam keadaan sudah tak bisa berjalan dengan normal. Ia tak sanggup terlalu lama belajar di sekolah karena kaki dan bagian tubuhnya tak lagi dapat berfungsi dengan normal. Ia pun dinyatakan lumpuh dan hanya bisa berbaring tak berdaya.
Kini dirinya hanya bisa berbaring lemah dirumahnya. Penyakit yang dideritanya sudah lebih dari 11 tahun bersemayam dalam tubuhnya, sejak ia berusia dua tahun. (Red).
