Dansatgas Yonif 742/SWY: Lahan Demplot Jadi Percontohan Dorong Hanpang di Perbatasan

Belu – koranprogresif.co.id – Personel Pos Maubusa Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur panen bawang bersama warga diatas lahan seluas 15 are di Dusun Haekesak Desa Tohe Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/9/2021).

Selain menanam bawang, sayur kol dan kangkung, personel Pos Maubusa juga menanam bawang di atas lahan seluas 20 are di Dusun Makerek Badaen Desa Asumanu Kecamatan Raihat.

Danpos Maubusa, Letda Inf Armi Nugraha menjelaskan, penanaman bawang diatas lahan ini sebagai lahan percontohan (demplot) khususnya untuk tanaman bawang karena tidak banyak membutuhkan air dan hasilnya lumayan bagus.

“Yang penting lahannya langsung kena terik matahari, air yang cukup dan tentunya perawatan,” terangnya.

Adapun hasil panen selain diserahkan kepada pemilik lahan, juga dibagikan kepada masyarakat disekitar lahan.

“Biar bisa menikmati hasil panen walaupun sama-sama sedikit,” ujar Letda Armi.

Terkait dengan itu, Komandan Yonif 742/SWY, Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, memberikan apresiasi atas upaya pos jajarannya untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah perbatasan.

Dijelaskannya, anggota jajarannya tidak hanya menanam bawang, namun juga dibeberapa pos bekerjasama dengan pemilik lahan untuk menanam ubi, semangka, jagung dan berbagai macam sayur-sayuran untuk kebutuhan dapur.

“Anggota pos bekerjasama dengan pemilik lahan untuk memanfaat lahan yang memang kurang produktif sebagai lahan demplot dengan harapan warga khususnya pemilik lahan kedepan mengelola lahannya dengan baik,” papar Bayu Sigit.

Dengan demikian, lahan-lahan yang ada dimanfaatkan secara maksimal oleh pemiliknya sehingga dapat menambah perekonomian keluarga minimal bisa memenuhi kebutuhan dapur keluarga. (Red).

Berita Lainnya