Pacitan – koranprogresif.co.id Meskipun Pacitan sudah masuk level 3, Kodim 0801/Pacitan tetap laksanaan serbuan vaksinasi covid-19 guna memutus penyebaran mata rantai virus covid-19 dan kali ini kepada para santri pondok pesantren Al Anwar Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, Sabtu (11-09-2021).
Saat dikonfirmasi awak media, Dandim 0801/Pacitan Letkol Kav Ibnu Khazim, S.I.P., M.Si menyampaikan, tujuan dari kegiatan serbuan Vaksinasi ke Pondok pesantren secara serentak dijajaran Kodam V/Brawijaya ini untuk membantu meminimalisir angka penyebaran virus corona. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac 150 vial dobel dos untuk 300 orang santri terdiri dari 125 Putra dan 175 putri.
“Program vaksinasi serentak di propinsi Jawa Timur juga dilakukan live secara virtual Kodim 0801/Pacitan dan Forkopimda dengan Panglima TNI dan Kapolri,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, dalam rangka serbuan vaksinasi kali ini menggunakan jenis sinovac ke pondok pesantren secara serentak di jajaran Kodam V/Brawijaya.
Ada beberapa penekanan dari Panglima TNI yakni kasus konservasi rawat inap, pertahankan situasi ini dan selalu lakukan tracing agar kita bisa masuk ke level 1, dengan harapan kita semua menuju dari pandemi ke endemi dengan cara tetap laksanakan protokol kesehatan agar kita semua dapat terhindar dari penyakit yang namanya covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di wilayah Kodim 0801/Pacitan bertujuan agar para santri tercegah dari penyebaran virus covid-19 serta untuk menambah kekebalan pada tubuh sehingga tetap sehat dan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan program Nasional yang harus dilaksanakan juga sesuai instruksi oleh Kodam V/Brawijaya yang diperuntukkan para santri yang belum mendapatkan vaksinasi,” Letkol Kav Ibnu Khazim, S.I.P., M.Si.
Kegiatan vaksin ini adalah upaya dari TNI untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari sebaran covid-19, namun meski demikian, para santri harus tetap menjaga protokol kesehatan anjuran Pemerintah untuk tetap menjaga dari sebaran covid-19 meskipun sudah mendapatkan vaksin, ujarnya. (Red).
