Cegah Penularan Virus PMK, Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan Cek Ternak Sapi

Pacitan – koranprogresif.co.id – Pada saat ini santer terdengar terkait wabah virus akut penyakit mulut dan kuku (PMK), yang tergolong menular dan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah, bison, menjangan, dan jerapah.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD), jenis penyakit ini disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.

Tingkat penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) cukup tinggi, tetapi tingkat kematian hanya 1-5%, sehingga jika ditemukan ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang/kuku terlepas, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melempuh itu tandanya hewan ternak tersebut sedang terkena penyakit kuku dan kaki (PMK).

Untuk memantau dan mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki (PMK) maka, Sertu Supriyani, Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan Kodim 0801/Pacitaan, beserta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan pengecekan kesehatan hewan ternak sapi di Kelurahan Sidoharjo, Kec. Pacitan, Kab. Pacitan, Sabtu (11/06/2022).

Saat ditemui awak media, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tjahjo Adhi Sukmono, S.Pt, MM menyampaikan bahwa, penyakit ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel atau melempuh di mulut, lidah, gusi, luka pada kulit sekitar kuku, bahkan kuku bisa terlepas, sehingga hewan ternak pincang dan tidak mau makan serta hewan lebih sering berbaring, ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

“Kita juga menghimbau kepada peternak untuk rutin membersihkan kandang dan hewan ternaknya, dan sekali lagi apabila ditemui gejala PMK, segera melapor kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan, sehingga dapat segera ditangani agar tidak terjadi penularan terhadap hewan lain,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Di tempat kandang sapi milik bapak Sumarno (40), Sertu Supriyani menambahkan bahwa, berdasarkan hasil pemantauan kami dengan Babinkamtibmas serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan bahwa, beberapa hewan ternak sapi di sini masih sehat dan tidak ditemukan gejala wabah PMK.

“Jagalah kebersihan kandang agar hewan ternak terhindar dari penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga dapat menghasilkan hewan ternak yang sehat dan berkwalitas,” tutur Babinsa. (Red).

Berita Lainnya