Sukabumi – koranprogresif.co.id – Hari terakhir masa libur lebaran 2022, petugas pos pengamanan dan pelayanan Operasi Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota masih melakukan pemantauan dan pengawasan, beberapa obyek keramaian yang ada. Pada kegiatan kali ini, petugas menemukan salah seorang pengunjung obyek wisata di Kecamatan Sukabumi yang sedang mengalami kendala pada kendaraannya, Minggu (08/05/2022).
Kapolsek Sukabumi, AKP Enita Dwi Cahyawati membenarkan terjadinya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu bermula pada saat dua anggotanya yang sedang melakukan patroli, tepatnya di lokasi wisata Pondok Halimun, mereka menemukan salah seorang pengendara sepeda motor yang mengalami kendala kehabisan bahan bakar.
“Memang benar, kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB, Bripka Sudrajat dan Bripka Deden Zepri Iskandar menemukan salah seorang wisatawan yang kehabisan bensin. Kebetulan jarak lokasi mogoknya wisatawan ke lokasi pengisian bahan bakar, lumayan jauh.
Dengan sigap, kemudian mereka membantu wisatawan tersebut dengan membeli bahan bakar ke arah kota, setelah itu kembali ke lokasi untuk mengisikan bahan bakar tersebut ke kendaraan,” ujarnya kepada awak media.
Lanjutnya, usai membantu wisatawan tersebut, akhirnya kendaraan pelancong yang berasal dari luar Sukabumi itu, bisa melanjutkan perjalannya kembali.
“Alhamdulilah, kami bisa membantu mengatasi kendala masyarakat tersebut. Petugas membeli bahan bakar yang kebetulan lokasinya berada di Kota Sukabumi,” bebernya.
“Kami juga tak lupa mengimbau, kepada seluruh wisatawan yang hendak melakukan perjalanan, agar senantiasa memeriksa terlebihdahulu kondisi kendaraanya. Agar bisa terciptanya liburan yang aman, nyaman dan sehat,” imbaunya.
Sementara itu, Rahman, selaku wisatawan yang telah dibantu oleh petugas mengatakan, dirinya sangat merasa terbantu sekali dengan hadirnya petugas kepolisian, bahkan untuk menyelesaikan permasalahan sekecil ini.
“Alhamdulilah, dan terimakasih sekali untuk bapak polisi yang telah rela membantu saya, meskipun hanya permaslahan kecil kehabisan bensin, tapi petugas bisa hadir melayani masyarakat,” pungkasnya. (Red).
