Angkatan Laut 36 Negara Meriahkan Opening Ceremony The 4th MNEK 2023

Makassar – koranprogresif.co.id – TNI Angkatan Laut menggelar event berskala internasional Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-4 tahun 2023 yang dimeriahkan Angkatan Laut dari 36 negara.

Kegiatan yang bertajuk “Partnership To Recover And To Rise Stronger“ secara resmi dibuka oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, bertempat di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (05/06).

Kegiatan Opening Ceremony MNEK 2023 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Panglima TNI, Kasal, Gubernur Sulawesi Selatan dan Walikota Makassar. Selain itu juga, dilaksanakan penandatanganan prasasti 36 negara yang ikut dalam latihan tersebut.

Dalam sambutannya, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa, MNEK merupakan latihan non perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.

Opening Ceremony MNEK 2023 dimeriahkan dengan berbagai atraksi memukau seperti, demonstrasi terjun payung dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi (Taifib) TNI AL, TNI AU, Satbrimob Polda Sulawesi Selatan, demo pesawat udara Bonanza oleh para penerbang TNI AL, Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, tarian kolosal Ma’biring Kassi, serta melibatkan pesawat Sukhoi milik TNI AU.

Pada kegiatan MNEK ke-4 tahun 2023 ini, selain dilaksanakan latihan bersama, juga diselenggarakan berbagai rangkaian kegiatan bakti kemanusiaan antara lain Engineering Civic Action Programme (ENCAP), membangun monumen MNEK di Center Point Indonesia, lorong wisata, perbaikan atap SMP Lae-Lae dan perbaikan sarana jalan di Lanraki. Sedangkan Medical Civic Action Programe (MENCAP) melaksanakan kegiatan pengobatan gigi, khitanan massal dan operasi katarak.

Setelah Opening Ceremony selesai, Panglima TNI beserta pejabat dan tamu undangan melaksanakan International Fleet Review (IFR) dengan menggunakan KRI Bung Karno-369. (Red).

Berita Lainnya