500 Pelajar SMK Futuhiyyah Mendapat Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Demak – koranprogresif.co.id – Sebanyak 500 pelajar SMK Futuhiyyah Mranggen mendapat suntikan vaksin dosis pertama, Selasa (14/09/2021).

Vaksinasi oleh Puskesmas Mranggen 1 ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Indonesia.

Vaksinasi dalam rangka menghadapi pembelajaran tatap muka yang sudah mulai digelar sekolah-sekolah ini berjenis sinovac, dengan pengawalan dan pendampingan dari personel Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak dan Polsek Mranggen.

Kepala Puskesmas Mranggen 1, dr. Kartika Indrawati menyampaikan, program vaksinasi di wilayah Kecamatan Mranggen saat ini diprioritaskan untuk sasaran pelajar sekolah dan santri di pondok pesantren. Hal ini bertujuan agar mereka dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan nyaman tanpa ada pikiran was-was.

Dijelaskannya, program vaksinasi bertujuan untuk membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok para siswa-siswi di wilayah Kecamatan Mranggen, sehingga nantinya mereka dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan tatap muka secara langsung, walaupun di tengah situasi pandemi yang berlangsung.

“Dengan vaksinasi pelajar dan santri, diharapkan mereka dapat melakukan aktivitas belajar secara tatap muka dengan nyaman, karena vaksinasi dapat mengurangi resiko yang diakibatkan jika seseorang terpapar Covid-19. Dan tentunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Babinsa setempat, Sertu Djunaedi meminta kepada para siswa siswi peserta vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun nantinya sudah mendapatkan suntik vaksin.

“Dengan program ini, nantinya para siswa dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan tenang, akan tetapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan vaksinasi, Kepala SMK Futuhiyyah, H. Hilmi Wafa, L.C., Camat Mranggen, Wiwin Edi Widodo, S.Sos., M.M., personel Koramil 12/Mranggen dan Bhabinkamtibmas, Bribka M. Ghofur. (Red).

Berita Lainnya